Pandeglang - Dalam pembangunan ekonomi, investasi merupakan salah satu cara menurunkan persentase angka kemiskinan, karena dengan meningkatnya investasi disuatu wilayah, akan mampu membuka peluang lapangan kerja, dengan demikian, akan semakin besar pula output yang dihasilkan, sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi, "Hal tersebut disampaikan Bupati Pandeglang Dewi Setiani pada Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan 2025 bertempat di Oproom Setda, Senin (21/7/2025).
"Jika pertumbuhan ekonomi meningkat, tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan begitu kemiskinan akan menurun, "ucapnya.
Ia menuturkan investasi yang diarahkan pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya akan mendorong peningkatan internal maupun skala ekonomi eksternal, yang semua itu bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat, "tuturnya.
"Untuk mengurangi angka kemiskinan, Pemkab Pandeglang perlu meningkatkan investasi, semakin banyak investasi yang masuk akan menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pada akhirnya mengurangi tingkat kemiskinan, "ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Sutoto menyampaikan penanganan kemiskinan diperlukan berbagai upaya dan dibutuhkan kerja bersama semua pihak, baik seluruh Stakeholder, serta elemen masyarakat.
Ia menerangkan saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang untuk makro sekitar 9,18 persen, sedangkan untuk kemiskinan ekstrem 0,78 persen, sebetulnya angka kemiskinan sudah tergolong turun, maka dari itu kita menargetkan angka kemiskinan semakin menurun dibawah 9 persen untuk makro nya dan angka kemiskinan ekstremnya dibawah 0,5 persen, "terangnya.
"Upaya lintas sektor merupakan cara untuk mengentaskan kemiskinan, termasuk, investasi yang mampu menyerap tenaga kerja, dengan begitu ekonomi akan meningkat, masyarakat lebih sejahtera, angka kemiskinan semakin menurun, "pungkasnya.
Terima Kasih Anda Telah Melakukan Survei Mengenai Layanan Kami