Pandeglang - Pantai Carita kembali menjadi saksi semangat masyarakat pesisir dalam melestarikan tradisi dan membangun pariwisata yang berbudaya. Tradisi ruat laut menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke pantai carita. Demikian diungkapkan oleh Bupati Pandeglang Dewi Setiani pada pelaksanaan tradisi ruat laut pada peringatan Hari Jadi Pariwisata Carita yang ke-47. Minggu, (13/7).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Dewi Setiani menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini bahwa ruat laut pelestarian tradisi yang dikombinasikan dengan pariwisata.
"Ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah karena laut banyak memberikan manfaat untuk nelayan dan masyarakat,” ujarnya.
Tradisi ini juga ternyata dapat menarik minat kunjungan wisatawan yang datang ingin menyaksikan tradisi ruat laut. Dan di usia ke-47, Carita terus melangkah menuju pariwisata yang lebih maju—tanpa meninggalkan akar budayanya.
"Pesan pentingnya dari acara ini adalah menjaga lingkungan sehingga alam lestari. Jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” tambahnya.
Gubernur Banten Andrasoni yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan Kecamatan Carita merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi strategis dalam pengembangan sektor kelautan dan pariwisata.
" Tradisi budaya seperti Ruwat Laut serta kekayaan wisata bahari yang dimiliki, bukan hanya mencerminkan identitas lokal, tetapi juga berpeluang besar menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat. "Ucapnya.
" Melalui pendekatan ekonomi baru dan pariwisata berbasis masyarakat, potensi ini dapat dikembangkan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kelestarian lingkungan." Tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Lemhanas H Tubagus Ace Hasan Sadzili, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) Yudian Wahyudi.
Terima Kasih Anda Telah Melakukan Survei Mengenai Layanan Kami